ringkasan materi keanekaragaman hayati kelas x

Viewflipping ebook version of E-MODUL BIOLOGI MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X SMA MA published by isnainii.karomah on 2022-03-21. Interested in flipbooks about E-MODUL BIOLOGI MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X SMA MA? Check more flip ebooks related to E-MODUL BIOLOGI MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X SMA MA of isnainii.karomah. ValiditasE-LKPD Interaktif pada Materi Keanekaragaman Hayati untuk Melatihkan Literasi Digital Peserta Didik Kelas X SMA June 2022 DOI: 10.26740/bioedu.v11n3.p735-744 MAKELAS X MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI . RINGKASAN MATERI SOSIOLOGI SMA KELAS X,XI,XII . MATERI KEWARGANEGARAAN KELAS X SEMESTER I 1.Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 2. Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan 1 Tingkat Keanekaragaman Hayati. Keanekaragaman hayati di bagi menjadi 3 tingkat yaitu: 1.1. Keanekaragaman Gen. Keanekaragaman gen menyebabkan variasi antar individu sejenis. Contoh keanekaragaman gen adalah keanekaragaman pada tanaman jeruk. Tanaman jeruk ada beberapa macam, misalnya jeruk lemon, jeruk pontianak, jeruk nipis, jeruk bali, dan Penelitianini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran poster lipat pada sub materi pemanfaatan keanekaragaman hayati di Indonesia kelas X SMA. Poster lipat didasarkan dari hasil inventarisasi jenis-jenis tanaman obat keluarga oleh masyarakat di Desa Nipah Panjang Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya. Site Rencontre 100 Pour 100 Gratuit. Togatorop Ringkasan bab 7 buku IPA SMA kelas X Kurikulum Merdeka mengenai keanekaragaman hayati - Di buku IPA SMA Kelas X Kurikulum Merdeka, salah satunya mempelajari mengenai keanekaragaman makhluk hidup. Di Kurikulum Merdeka, peserta didik diharapkan bisa memahami keanekaragaman hayati di kehidupan sehari-hari. Selain keanekaragaman hayati, di Kurikulum Merdeka juga diberi penjelasan mengenai interaksi dan peranan makhluk hidup di alam. Keanekaragaman hayati memiliki arti keberagaman yang ada pada makhluk hidup yang bisa ditemukan pada tingkatan gen, spesies, dan ekosistem. Keanekaragaman hayati tingkat gen keanekaragaman yang ada pada satu spesies. Keanekaragaman hayati tingkat jenis keanekaragaman hayati antar spesies. Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem keanekaragaman hayati antar ekosistem, misalnya ekosistem hujan tropis, sabana, dan bakau. Tahukah bahwa, Indonesia termasuk negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi kedua setelah Brazil. Secara umum, fauna di Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah yaitu wilayah barat Sumatra, kalimantan, Jawa, dan pulau kecil di sekitarnya, wilayah tengah Sulawesi dan Nusa Tenggara, dan wilayah timur Papua dan sekitarnya. Indonesia juga kaya akan keanekaragaman tumbuhan, mulai dari lumut, paku, hingga tumbuhan berbiji. Beberapa tumbuhan di Indonesia merupakan tumbuhan endemik yang tidak ditemukan di manapun di dunia. Baca Juga Jawaban Lengkap Ayo Cek Pemahaman Halaman 175 Bab 7 Mengenai Keanekaragaman Makhluk Hidup IPA SMA Kelas X Kurikulum Merdeka Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Hai, Quipperian! Seberapa sukakah kamu dengan pelajaran Biologi? Mungkin pelajaran satu ini memang cukup sulit dan mengharuskan kamu menghafal begitu banyak materi. Tapi, dengan pelajaran ini, kamu juga dapat mengetahui seberapa menakjubkannya dunia ini, lho! Nah, materi keanekaragaman hayati merupakan salah satu materi yang dapat memperlihatkan keajaiban dunia. Dilihat secara etimologi, kamu tentu mengerti yang dimaksud dengan keanekaragaman, yaitu hal yang bervariasi atau bermacam-macam jenisnya. Lalu, bagaimana dengan hayati? Menurut KBBI, hayati berarti mengenai hidup atau berhubungan dengan hidup. Sudah mulai dapat gambaran besar mengenai materi keanekaragaman hayati? Dengan pengertian barusan, dapat diambil arti bahwa keanekaragaman hayati merupakan beragamnya variasi yang terdapat di antara makhluk hidup. Keanekaragaman yang terjadi ini ditimbulkan oleh dua faktor, yaitu faktor gen dan faktor lingkungan. Tidak hanya itu, keanekaragaman hayati juga meliputi beragamnya gen, spesies, dan ekosistem. Ketiga hal ini adalah tingkatan yang akan kamu jumpai dalam materi keanekaragaman hayati ini, nih. Yuk, kenalan lebih lanjut! Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen Keanekaragaman tingkatan ini disebabkan karena adanya variasi gen atau struktur gen dalam suatu spesies makhluk hidup. Gen sendiri merupakan faktor pembawa sifat keturunan yang dapat dijumpai di dalam kromosom. Setiap susunan gen akan memberi penampakan, baik anatomi ataupun fisiologi, pada setiap organisme. Bila susunannya berbeda, alhasil penampakannya pun akan berbeda pada satu sifat atau bahkan secara keseluruhan. Keanekaragaman satu ini cukup mudah dikenali dengan ciri-cirinya yang memiliki variasi, nama ilmiah yang sama, serta perbedaan morfologi yang tidak terlalu mencolok. Biasanya, keanekaragaman hayati tingkat gen disebut sebagai varietas. Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen pada tumbuhan Padi Oryza sativa dengan varietas padi rojolele, padi ciherang, padi ciliwung, dll. Mangga Mangifera indica dengan varietas mangga arumanis, mangga manalagi, mangga golek, dll. Durian Durio zibethinus dengan varietas durian petruk, durian bawor, durian monthong, dll. Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen pada hewan Anjing Canis familiaris dengan ras anjing golden retriever, anjing bulldog, anjing german shepherd, dll. Kucing Felis catus dengan ras kucing anggora, kucing persia, kucing sphinx, dll. Sapi Bos taurus dengan ras sapi bali, sapi madura, sapi fries holland, dll. Dalam keanekaragaman hayati tingkat gen, peningkatan dapat terjadi lewat persilangan alias hibridisasi antarorganisme atau spesies dengan sifat berbeda serta pembudidayaan hewan dan tumbuhan liar oleh manusia alias domestikasi. Keanekaragaman Hayati Tingkat Spesies Keanekaragaman satu ini dapat ditemukan pada komunitas atau kelompok berbagai spesies makhluk hidup dalam genus atau famili yang sama yang hidup di suatu tempat. Biasanya, semakin jauh dari kehidupan manusia, keanekaragaman tingkat spesies pun menjadi semakin tinggi. Misalnya, di hutan. Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies pada tumbuhan Tingkat genus Genus Citrus jeruk bali Citrus maxima, jeruk nipis Citrus aurantifolia, dan jeruk manis Citrus nobilis. Genus Musa pisang buah Musa paradisiaca dan pisang serat Musa textilis. Tingkat famili Famili Poaceae padi Oryza sativa, jagung Zea mays, dan alang-alang Imperata cylindrical. Famili Zingiberaceae kunyit Curcuma domestica dan jahe Zingiber officinalis. Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies pada hewan Tingkat genus Genus Felis kucing leopard Felis bengalensis, kucing rumahan Felis silvestris, dan kucing hutan Felis chaus. Genus Bos sapi berpunuk Bos indicus, sapi potong dan perah di Eropa Bos Taurus, dan sapi asli Indonesia Bos sondaicus. Tingkat famili Famili Bovidae sapi Bos dan kerbau Bubalus. Famili Canidae serigala Canis dan rubah Lycalopex. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem Keanekaragaman ini terjadi akibat perbedaan letak geografis yang menyebabkan perbedaan iklim dan berpengaruh terhadap perbedaan suhu, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran matahari. Dengan sekian banyak perbedaan tersebut, flora dan fauna yang menempati suatu daerah akan bervariasi pula. Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem Ekosistem lumut yang terletak di wilayah sekitar puncak gunung atau di daerah dingin sekitar kutub dan didominasi oleh tumbuhan lumut. Hewan yang dapat dijumpai di dalamnya ialah hewan-hewan berbulu tebal seperti beruang kutub. Ekosistem hutan konifer yang didominasi oleh tumbuhan yang berdaun seperti jarum, misalnya pinus atau cemara. Di dalamnya, terdapat hewan juga, salah satunya yaitu beruang. Ekosistem hutan hujan tropis yang ditumbuhi beragam pohon, liana, dan epifit. Hewan yang hidup di dalamnya misalnya kera. Ekosistem padang rumput yang terdapat di wilayah kering di ketinggian sekitar 4000 mdpl dan didominasi oleh rumput-rumputan. Pada ekosistem ini, hidup mamalia besar, karnivora, dan herbivora. Ekosistem gurun yang memiliki perbedaan suhu mencolok antara siang dan malam, angin kencang, iklim panas, dan hujan yang sangat sedikit serta didominasi oleh kelompok tumbuhan xerofit seperti kaktus. Hewan yang dapat dijumpai di dalamnya adalah reptil dan mamalia kecil. Ekosistem pantai yang didominasi oleh formasi pes-caprae dan barringtonia berbentuk perdu atau pohon. Di dalamnya, terdapat serangga, burung pantai, dll. Wah, ternyata tidak perlu jauh-jauh, ya! Di sekitar kita pun, kita dapat menyaksikan keanekaragaman hayati ini. Sekian dulu materi keanekaragaman hayati yang bisa Quipper Blog berikan kali ini. Jangan jenuh-jenuh belajar Biologi, ya, Quipperian! Biar makin semangat, yuk gabung bersama Quipper Video supaya belajarnya lebih seru. Selain ada rangkuman materi, kamu juga bisa belajar latihan soal dan nonton video dari tutor kece. Buruan daftar, ya! Sumber Yuk, Kerjakan Latihan Soal Keanekaragaman Hayati Kelas X Ini! Penulis Evita - Simak mengenai keanekaragaman hayati tingkat jenis atau spesies. Diketahui, keanekaragaman hayati adalah keberagaman mahluk hidup yang bisa terjadi akibat adanya perbedaan. Perbedaan pada keanekaragaman hayati ini dibagi menjadi tiga, yakni tingkat gen, jenis/spesies, dan ekosistem. Sedangkan, arti dari jenis/spesies adalah populasi atau makhluk hidup yang sejenis. Sejenis di sini berarti yang memiliki kesamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis, dan mampu saling kawin dengan sesamanya interhibridisasi yang menghasilkan keturunan yang fertil subur untuk melanjutkan generasinya. Keanekaragaman hayati tingkat jenis atau spesies merupakan keberagaman tingkat jenis makhluk hidup yang memiliki tingkat atau antar spesies. Baca juga Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen Pengertian, Penyebab, dan Contohnya Dikutip dari Buku IPA Kelas 10 SMA, inilah contoh keanegakaragaman hayati tingkat jenis/spesies dari tumbuhan dan hewan. Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis/Spesies 1. Tumbuhan - Pada tingkat Genus Citrus seperti Jeruk bali Citrus maxima, jeruk nipis Citrus aurantifolia, dan jeruk manis Citrus nobilis sama halnya dengan Genus Musa pada Pisang buah Musa paradisiaca dan pisang serat Musa textilis. - Tingkat family dibagi menjadi Famili Poaceae pada padi Oryza sativa, jagung Zea mays, dan alang-alang Imperata cylindrical, dan Famili Zingiberaceae pada kunyit Curcuma domestica dan jahe Zingiber officinalis. 2. Hewan - Pada tingkat Genus dibagi menjadi Genus Felis dan Genus Bos. Genus Felis, seperti kucing leopard Felis bengalensis, kucing rumahan Felis silvestris, dan kucing hutan Felis chaus. Sedangkan pada Genus Bos pada sapi berpunuk Bos indicus, sapi potong dan perah di Eropa Bos Taurus, dan sapi asli Indonesia Bos sondaicus. Baca juga Linieritas IPA PPG Prajabatan 2023 dan Cara Daftarnya - Tingkat family, dibagi menjadi Famili Bovidae pada sapi Bos dan kerbau Bubalus dan Famili Canidae Serigala Canis dan rubah Lycalopex. Diketahui, keanekaragaman hayati tingkt jenis atau spesies ini dapat terjadi karena adanya pengaruh kandungan genetik dengan habitatnya. Selain itu, ada juga dua faktor yang menyebabkan keanekaragaman jenis, yakni faktor keturunan atau genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik ini, disebabkan oleh adanya gen yang akan memberikan sifat dasar atau sifat bawaan. Sifat bawaan ini diwariskan turun-temurun dari induk kepada keturunannya. Akan tetapi sifat bawaan ini terkadang tidak muncul tidak tampak karena faktor lingkungan. Jika faktor bawaan sama tetapi lingkungan berbeda, sifat yang tampak menjadi berbeda. Puger Berikut ini sudah kami susun Ringkasan Materi Biologi Kelas 10 Semester 1 Bab 2 yang membahas tentang Keanekaragaman Hayati, yang disusun dari buku paket sekolah. Semoga bisa digunakan sebagai sarana belajar baik di rumah ataupun di sekolah. Daftar Isi1 Keanekaragaman Hayati2 Contoh hewan endemik Indonesia 3 Contoh ekosistem 4 Manfaat mempelajari keanekaragaman hayati 5 Keanekaragaman hayati khas Indonesia memiliki nilai 6 Pengaruh kegiatan manusia terhadap biodiversitas yaitu 7 Contoh pelestarian in situ 8 PPT Keanekearagaman Hayati9 Share this10 Related posts Photo by Philippe Donn on Keanekaragaman hayati biodiversitas adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem suatu daerah. Keseluruhan gen, jenis dan ekosistem merupakan dasar kehidupan di bumi. Keanekaragaman hayati perlu dipelajari dan dilestarikan karena sangat penting. Tingginya tingkat keanekaragaman hayati di bumi mendorong ilmuwan mencari cara terbaik untuk mempelajarinya, yaitu dengan klasifikasi. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies maupun tingkatan ekosistem. Keanekaragaman hayati ada 3 tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem. Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang menentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam lokus kromosom. Setiap individu memiliki banyak gen, bila terjadi perkawinan/persilangan antar individu dengan karakter beda akan menghasilkan keturunan yang banyak variasinya. Karena ketika persilangan terjadi, penggabungan gen individu melalui sel kelamin. Sehingga, keanekaragaman gen semakin tinggi. Contoh keanekaragaman tingkat gen adalah tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga. Spesies atau jenis adalah individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling kawin dengan sesamanya inter hibridisasi yang menghasilkan keturunan fertil subur untuk melanjutkan generasinya. Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antar jenis. Contoh keanekaragaman tingkat spesies atau jenis yaitu keluarga kacang-kacangan Leguminoceae yaitu kacang tanah, kacang panjang, buncis, kacang hijau, kacang kapri, dan sebagainya. Ekosistem adalah hubungan/interaksi timbal balik antar makhluk hidup atau antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem yaitu pohon kelapa banyak tumbuh di daerah pantai, pohon aren tumbuh di pegunungan, sedangkan pohon palem dan pinang tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah. Keanekaragaman hayati berdasarkan wilayah, misalnya di Indonesia. Indonesia memiliki Hewan mamalia menduduki peringkat pertama di dunia 515 jenis, 125 jenis merupakan endemik, yaitu tidak ditemukan di daerah lain. Peringkat kedua diduduki kupu-kupu 151 jenis. Reptil menduduki peringkat tiga dunia, > 600 jenis. Burung menduduki peringkat keempat 1519 jenis dan 420 jenis bersifat endemik. Peringkat kelima diduduki oleh amfibi 270 jenis. Contoh hewan endemik Indonesia Keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan penyebarannya Biogeografi ditentukan oleh kondisi geografis seperti ketinggian, garis lintang, dan keadaan iklim curah hujan, suhu, dan radiasi cahaya. Berdasarkan fauna dan floranya, biogeografi ada 2 jenis, yaitu persebaran hewan zoogeografi dan persebaran tumbuhan. Tumbuhan yang menutupi daerah tertentu dinamakan vegetasi. Persebaran tumbuhan ditentukan oleh faktor geologis, geografis dan curah hujan. Tipe vegetasi berdasar ciri-cirinya yaitu tundra, taiga, hutan gugur, padang rumput, padang rumput, vegetasi gurun, sabana, hutan hujan tropis, hutan bakau, dan hutan lumut. Keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan ekosistem perairannya ada 2, yaitu Ekosistem air tawar dan Ekosistem air laut. Contoh ekosistem Penyebaran hewan di dunia menurut Alfred Russel Wallace dapat dikelompokkan menjadi 6 daerah, yaitu Paleatrik, Ethiopia, Oriental, Australia, Neortik, dan Neotropik. Manfaat mempelajari keanekaragaman hayati Mengetahui manfaat setiap jenis organisme Mengetahui adanya saling ketergantungan di antara organisme satu dengan lainnya Memahami ciri-ciri dan sifat setiap organisme Memahami adanya hubungan kekerabatan antar organisme Memahami manfaat keanekaragaman hayati dalam mendukung kelangsungan hidup manusia Keanekaragaman hayati khas Indonesia memiliki nilai Biologi Kebutuhan pangan, sandang, obat-obatan, bahan bangunan, dan oksigen memanfaatkan keanekaragaman hayati. kebutuhan makanan manusia bergantung pada tumbuhan dan hewan. Sekitar spesies tumbuhan dapat dimakan. Namun, hanya 30 spesies yang mampu menyediakan 90 % kebutuhan gizi manusia Pendidikan keanekaragaman hayati belakangan ini mengalami penyusutan, sehingga memberi peluang untuk mengembangkan penelitian demi pemulihan Estetika dan budaya Keanekaragaman hayati memberi pemandangan alam yang indah, sehingga para wisatawan senang berkunjung ke kawasan hutan alam, sungai, arung jeram, laut, dan sebagainya Ekologi keanekaragaman hayati suatu daerah berperan besar untuk menjaga proses ekosistem, seperti daur zat, aliran energi, menjaga tanah dari erosi dan proses fotosintesis Religius Keanekaragaman hayati juga memiliki fungsi untuk mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan yang telah menciptakan alam raya beserta isinya Pengaruh kegiatan manusia terhadap biodiversitas yaitu Pembukaan hutan untuk lahan pertanian, perumahan, pertambangan dan industri yang disebabkan pertambahan populasi manusia dan berakibat terhadap keseimbangan ekosistem hutan Eksploitasi yang berlebih populasi manusia sangat cepat, menyebabkan pengambilan sumber daya alam hayati oleh manusia melebihi batas regenerasi dan reproduksi dari organisme tersebut Pencemaran lingkungan Peningkatan jumlah pemukiman dan industri membawa konsekuensi terciptanya limbah yang akan mencemari lingkungan air, tanah atau udara. Pencemaran merupakan perubahan lingkungan akibat ulah manusia Budidaya monokultural dan dampak negatif rekayasa genetika pertanian monokultur bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pangan, berpengaruh negatif terhadap jenis tumbuhan yang kurang bersifat unggul karena menjadi kurang dibudidayakan sehingga hilang dari lingkungan dan akhirnya punah Cara pelestarian keanekaragaman hayati ada 2, yaitu pelestarian insitu dan eksitu. Pelestarian In situ adalah pelestarian sumber daya alam hayati di habitat/tempat aslinya. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan karakteristik tumbuhan/hewan tertentu sangat membahayakan kelestariannya apabila dipindahkan ke tempat lainnya. Contoh pelestarian in situ Komodo di Taman Nasional Komodo, Pulau Komodo Badak bercula satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat Bunga Rafflesia di Taman Nasional Bengkulu Pelestarian terumbu karang di Bunaken Pelestarian ek situ adalah pelestarian yang dilakukan dengan memindahkan ke tempat lain yang lebih cocok bagi perkembangan kehidupannya, Contohnya Kebun Raya dan Kebun Koleksi untuk menyeleksi tumbuhan langka dalam rangka melestarikan plasma nuftah Penangkaran jalak bali di kebun binatang Wonokromo Klasifikasi adalah cara ilmuwan untuk mengelompokkan makhluk hidup. Dasar klasifikasi adalah melihat persamaan, perbedaan, ciri-ciri dan sifat makhluk hidup, yang meliputi ciri morfologis, anatomis, biokimia, dan reproduksinya. Pengelompokan makhluk hidup yang sudah menggunakan aturan tertentu disebut sistematika. Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk menyederhanakan objek studi, mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup, mengelompokkan makhluk hidup, mempelajari kekerabatan dan evolusi makhluk hidup. Identifikasi adalah mengungkapkan atau menetapkan identifikasi jati diri, yaitu menentukan namanya yang benar dan kelompok yang tepat dalam sistem klasifikasi. Identifikasi disebut juga determinasi, berasal dari bahasa Belanda “determinatie” artinya penentuan. PPT Keanekearagaman Hayati Daftar Pustaka Anshori, M. & Djoko M. 2009. Biologi untuk Sekolah Menegah Atas SMA – Madrasah Aliyah MA Kelas X. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Post Views 59,965 Follow HediSasrawan Direktori > Pendidikan > SMA Kelas X > Biologi > Keanekaragaman Hayati Setiap makhluk hidup memiliki persamaan dan perbedaan. Contoh persamaan pada makhluk hidup adalah peka terhadap rangsangan, bernapas, tumbuh, berkembang, membutuhkan makanan, dan berkembang biak. Sedangkan contoh perbedaan pada makhluk hidup sangatlah beragam. Ada yang berkaki dua, berkaki empat, hidup di air, di darat, dll. Perbedaan itulah yang menimbulkan keanekaragaman hayati. Nah, saat ini kita akan menyimak materi tentang keanekaragaman hayati yang juga disebut biodiversitas. Berikut materinya Gambar di atas adalah contoh keanekaragaman hayati. Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! Materi Pelajaran

ringkasan materi keanekaragaman hayati kelas x